CONSUMERELEKTRONIK.ID (PRONIK). PRO KONTRA AC INVERTER – Teknologi AC telah berkembang sedemikian pesatnya, seiring dengan perubahan kebutuhan konsumen dan isu-isu yang berkembang seputaran AC itu sendiri. Sebuah teknologi tidak terlepas dengan pro dan kontra yang selalu mengikutinya. Demikian juga dengan AC inverter, dan melalui artikel ini akan Pronik jabarkan pro kontra pada AC jenis ini.

Apa Saja Pro Kontra AC Inverter?
Sebuah produk yang diluncurkan kepasaran tentunya sudah melalui sebuah proses yang panjang. Mulai dari riset, development, trial-error, quality control dan lain sebagainya. Kesemua proses tersebut bertujuan memberikan produk yang benar-benar dapat memuaskan konsumen sebagai pengguna akhir.
Aktifitas tersebut diatas yang terus dilakukan oleh produsen AC terkemuka dunia seperti Daikin, Panasonic, Midea, LG, Samsung, TCL dan lainya. Mereka akan terus berlomba-lomba melakukan riset dan development untuk mendapatkan produk AC yang terbaik bagi konsumen.
Meskipun telah melalui proses yang begitu panjang dan rumit. Saat produk berada dipasaran dan mulai menyebar kekonsumen, tetap timbul 2 kubu yang selalu berseberangan. Dua kubu tersebut tidak lain adalah pro dan kontra atas produk tersebut dimata konsumen.
Berikut adalah pro kontra AC inverter yang saat ini berkembang dikalangan masyarakat yang notabene sebagai basis konsumen terbesar AC ini.
1. Pro Kontra AC Inverter Dalam Hal Hemat Energi
Masalah energi yang dimaksud dalam hal ini adalah energi listrik, dimana AC inverter digaungkan sebagai produk yang hemat energi listrik.
Pro kontra muncul saat konsumen mempunyai pengalaman yang berbeda kala menggunakan AC inverter. Sebagian mengklaim bahwa AC inverter memang benar-benar hemat energi, sementara sebagian yang lain adalah sebaliknya.
Jika digali lebih jauh, akan ditemukan banyak faktor yang mempengaruhi secara langsung konsumsi listrik oleh sebuah AC inverter. Beberapa diantaranya adalah ukuran ruangan, frekuensi buka-tutup ruangan, berapa banyak populasi yang berada dalam ruangan. Kemudian berapa banyak barang yang menimbulkan panas, seperti lampu atau peralatan elektronik lainnya, dan lain sebagainya.
Jika konsumen telah mengikuti semua ketentuan standar yang telah ditentukan oleh produsen AC inverter. Maka bisa dipastikan akan mendapatkan manfaat besar diatas, yakni penghematan konsumsi daya listrik.
Kondisi sebaliknya akan ditemui jika konsumen tidak mengikuti ketentuan standar yang telah ditentukan.
2. Pro Kontra AC Inverter Dalam Hal Hemat Biaya
Berbanding lurus dengan hemat energi listrik, maka AC inverter juga harus hemat biaya, sebuah hal yang mutlak harus terjadi. Setidaknya itulah predikat yang saat ini melekat pada AC inverter.
Pro kontra terjadi tetap akan kembali pada bagaimana standarisasi yang telah ditentukan oleh pabrikan telah diikuti atau tidak oleh konsumen.
Jika kita ingin mendapatkan manfaat yang ditawarkan oleh AC inverter, maka wajib untuk mengikuti standar yang telah ditentukan.
Standar yang dimaksud adalah: ukuran ruangan harus sesuai dengan kapasitas AC, instalasi unit, pemakaian normal, populasi normal. Serta hal lainnya yang berdampak langsung pada kinerja AC inverter.
3. Pro Kontra Dalam Hal Pendinginan Lebih Cepat dan Merata
Pro kontra AC inverter dalam hal pendinginan yang lebih cepat dan merata lebih sering terdengar dikalangan konsumen.
Sebagian konsumen merasakan bahwa AC inverter lebih lambat dalam mendinginkan ruangan dibandingkan dengan AC biasa. Sebagian lain adalah sebaliknya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sebuah AC inverter telah dijelaskan diatas, dan juga standarisasi yang harus dijalankan. Kedua hal ini saling berkaitan dan sangat menentukan bagaimana hasil akhir dari kinerja sebuah AC inverter.
4. Pro Kontra Soal Harga AC Yang Mahal
Berbicara soal harga, memang sangat relatif jika kita mengatakan sebuah AC itu mahal atau murah. Hal ini sangat tergantung kepada siapa kita berbicara.
Bagi konsumen yang mempunyai budget lebih dan memang mengharapkan sebuah produk yan handal. Maka harga menjadi urutan yang kesekian dalam perencanaan atau memilih produk AC. Bisa jadi, bagi konsumen dengan kondisi seperti ini, tidak ada istilah harga mahal. Melainkan adalah harga rasional.
Keadaan yang sebaliknya akan terjadi jika budget terbatas, dimana umumnya harga menjadi urutan pertama. Sehingga rasionalitas harga versus keunggulan sebuah produk AC terkesampingkan. Sebuah hal yang tidak rasional jika kita menghendaki produk AC yang handal dengan harga murah.
Kesimpulan
Sesuatu yang sangat wajar jika pro dan kontra selalu terjadi hampir pada semua produk. Hal ini tidak terlepas dari sudut pandang masing-masing individu konsumen.
Akan tetapi, sebagai konsumen yang cerdas, kita harus berani jujur jika sebuah produk tersebut memang bagus atau tidak.
Juga kita tetap harus mencari tahu kebenaran tentang isu-isu yang berkembang yang menyangkut teknologi pada sebuah AC. Dengan semakin banyak kita mengetahui tentang teknologi pada sebuah produk. Akan sangat mudah bagi kita untuk menilai dan membandingkannya dengan harga yang melabelinya.
Mari kita menjadi konsumen yang cerdas dan terus mencari informasi yang benar dan akurat. Sehingga kita tidak disesatkan dengan berbagai informasi atau iklan produk yang bertebaran disekitar kita.
Terima kasih telah berkunjung di PRONIK dan sampai ketemu diartikel selanjutnya.