PERBEDAAN CHEST FREEZER DAN DEEP FREEZER – Freezer atau kulkas pembeku telah lama dikenal dikalangan konsumen. Seiring perubahan kebutuhan dan perkembangan teknologi, freezer akhirnya mempunyai varian baru yakni chest freezer. Melalui artikel ini, kita akan ketahui perbedaan diantara keduanya.

Freezer Atau Deep Freezer
Deep freezer atau lebih mudahnya kita sebut dengan freezer lebih dulu dikenal oleh masyarakat. Umumnya produk ini digunakan sebagai “pembeku”. Dan lebih luas lagi lebih sering digunakan untuk membuat es batu diskala rumah tangga atau industri kecil rumahan.
Kebutuhan akan produk ini masih sangat besar, hal ini bisa ditandai dengan masih banyaknya produsen yang memasarkan jenis freezer ini. Sebut saja LG, Sharp, Aqua dan masih banyak lagi.
Keterbatasan fungsi dari freezer ini, dimana dia tidak bisa mengakomodasi kebutuhan konsumen yang lebih luas. Mendorong produsen menciptakan chest freezer atau lebih umum dikenal sebagai freezer box. Penamaan freezer box ini lebih pada mengacu dari bentuk fisiknya yang menyerupai kotak.
Chest Freezer atau Freezer Box
Untuk memenuhi kebutuhan yang lebih luas dikalangan konsumen, pabrikan membuat inovasi berupa chest freezer atau freezer box. Hal ini dikarenakan freezer biasa tidak sepenuhnya bisa “melayani” kebutuhan yang lebih dari penggunanya. Karena dia hanya bisa sebagai alat pembeku dan tidak bisa untuk menyimpan bahan lain, atau bahan-bahan makanan tersebut akan rusak.
Chest freezer mampu untuk menyimpan bahan makanan dan menjaganya agar tidak rusak pada batas tertentu. Tetapi dia tidak mampu untuk membuat es batu. Ya! Begitulah “kecerdikan” dari produsen agar produk-produk yang mereka keluarkan tidak saling “kanibal” dipasaran.
Perbedaan Chest Freezer dan Deep Freezer
Secara garis besar, telah dijelaskan diatas gambaran dari kedua produk ini. Berikut ini adalah perbedaan yang lebih jauh diantara mereka.
1. Perbedaan Chest Freezer dan Deep Freezer Pada Fungsi Utama
Perbedaan yang paling menonjol diantara mereke berdua adalah pada fungsi utama, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya diatas. Mereka sebenarnya saling melengkapi.
Fungsi utama dari chest freezer adalah untuk menyimpan bahan-bahan makanan seperti daging, ikan, ice cream dan bahan makanan lain yan bersifat frozen food.
Atau Anda juga bisa menyimpan hasil produksi es batu dari freezer biasa, sehingga es batu tersebut akan tetap keras dan Anda bisa memproduksinya lagi. Dengan demikian, volume produksi es batu Anda bisa lebih banyak.
Ingat! Chest freezer tidak bisa untuk membuat es batu. Jadi Anda jangan mengharapkan bisa membuat es batu melalui chest freezer. Karena bisa jadi, kurangnya pemahaman akan fungsi chest freezer, dan melihat kapasitas yang lebih besar. Sehingga sebagian konsumen membuat es batu dengannya, namun pada akhirnya kecewa dan komplain “kenapa tidak bisa beku”.
Freezer atau deep freezer memiliki fungsi utama sebagai pembeku. Ya! Karena fungsinya tersebut, apapun yang Anda masukkan kedalamnya, makan akan membeku. Namun fungsi ini lebih dikhususkan untuk membuat es batu, membekukan daging atau ikan agar bisa tahan lebih lama.
Jangan menyimpan bahan makanan selain dari daging atau ikan dan sejenisnya, karena bisa dipastikan bahan makanan tersebut akan rusak. Apalagi sayur atau buah.
2. Perbedaan Pada Bentuk
Bentuk fisik mereka sangat mencolok perbedaannya, sehingga secara sepintas pun kita sudah akan bisa membedakan diantara keduanya.
Chest freezer umumnya berbentuk kotak persegi, ada yang memanjang untuk kapasitas sedang hingga besar. Dan ada juga yang mengkotak nyaris menyerupai kubus untuk kapasitas kecil.
Dikarenakan bentuk fisiknya tersebut, maka mekanisme buka pintunya juga berbeda dengan freezer. Dimana chest freezer memiliki mekanisme buka-tutup pintu arah vertikal / keatas. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan konsumen dalam proses loading / unloading bahan makanan didalamnya.
Untuk deep freezer atau freezer biasa, bentuknya layaknya kulkas biasa 1 pintu. Yakni tinggi ramping. Desain ini menyesuaikan dengan sistem pendingan yang ada padanya.
Untuk area dalam, dia memili beberapa susun rak, mulai dari 4 rak atau 6 rak. Belum pernah ditemui ada unit yang memiliki lebih dari 6 rak.
Melalui susuan rak-rak tersebut, proses pembekuan yang diharapkan berlangsung. Secara teknis, sistem ini dinamakan dengan direct cooling. Dimana pendinginan / pembekuan dilakukan secara langsung bersentuhan antara media pendingin dan bahan yang akan didinginkan.
Dikarenakan susunan rak-rak tersebut secara vertikal, maka desain dan mekanisme buka-tutup pintu juga menyesuaikan yakni kearah depan.
3. Perbedaan Chest Freezer dan Deep Freezer Pada Kapasitas Muatan
Dari bentuk fisik dan fungsi utama diantara keduanya bisa dengan mudah kita ketahui bahwa, mereka berdua mempunyai perbedaan dalam hal daya tampung.
Kapasitas untuk chest freezer secara umum dikenal menggunakan satuan liter. Hal tersebut dikarenakan daya tampungnya lebih besar dari deep freezer. Satuan ini juga yang umum dipakai pada kulkas rumah tangga biasa.
Untuk deep freezer atau freezer biasa, secara spesifikasi label sebenarnya juga menggunakan liter sebagai satuan. Akan tetapi, dikalangan pasar dan konsumen, satuan tersebut nyaris tidak dipakai, atau bahkan tidak dikenal. Jumlah rak yang dimiliki yang menjadi patokan ukuran yang dipakai.
4. Perbedaan Pada Tingkat Suhu Yang Dihasilkan
Perbedaan tingkat suhu yang dihasilkan lebih mengacu pada fungsi utama diantara keduanya seperti yang telah disebutkan diatas.
Tingkat suhu pada ruang chest freezer umumnya mencapai angka -20 derajat sampai -25 derajat. Sementara pada deep freezer bisa mencapai -30 derajat lebih.
Meskipun sama-sama mencapai suhu minus derajat celcius, dimana pada tingkat suhu tersebut mampu membekukan. Namun dikarenakan desain evaporator pada penampang dalamnya berbeda, maka tingkat pembekuan yang dihasilkan juga akan berbeda.
5. Perbedaan Chest Freezer dan Deep Freezer Pada Konsumsi Daya Listrik
Untuk masalah daya listrik yang diserap oleh keduanya juga berbeda.
Untuk Chest freezer, daya listrik yang diserap tergantung dari kapasitas liternya. Semakin besar kapasitas liternya, maka daya listriknya juga semakin besar.
Besaran daya listrik yang linier dengan kapasitas tersebut dikarenakan penggunaan kompresor yang berbeda untuk masing-masing kapasitas. Dan secara umum, daya listriknya lebih rendah dari deep freezer.
Demikian juga untuk deep freezer, secara umum kompresor yang digunakan juga berbeda untuk masing-masing jumlah rak. Hal ini juga berpengaruh pada besaran daya listrik yang dikonsumsi.
Namun tetap saja, daya listrik yang dikonsumsi oleh deep freezer lebih besar daripada chest freezer. Kecuali untuk chest freezer dengan kapasitas 500 liter keatas.
Baca juga: Kulkas LG 2 Pintu GN-G222SQCB
Kesimpulan Perbedaan Chest Freezer dan Deep Freezer
Fungsi utama menjadi dasar perbedaan diantara keduanya. Karena dari fungsi tersebut berpengaruh pada desain dan sektor lainnya.
Dengan mengetahui perbedaan diantara keduanya, akan membuat kita lebih mudah dalam memilih antara chest freezer dan deep freezer.
Demikian perbedaan yang ada antara chest freezer dan deep freezer atau freezer biasa. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dalam menambah ilmu dan wawasan seputar produk elektronik rumah tangga.
Sampai ketemu diartikel Pronik selanjutnya dan TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA.