
5 Peralatan Elektronik Rumah Tangga Dengan Konsumsi Listrik Besar Yang Harus Anda Ketahui
5 peralatan elektronik rumah tangga berikut yang akan kita bahas dan juga peralatan elektronik yang lain diciptakan bedasarkan hasil dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat, berbagai penemuan dan inovasi terus digali guna memenuhi harapan konsumen yang selalu berubah selaras kebutuhan dalam usahanya menyesuaikan diri dengan kemajuan jaman.
Keinginan manusia yang cenderung ingin selalu mudah dan cepat mendorong pabrikan peralatan elektronika rumah tangga atau lebih dikenal dengan istilah home appliances berlomba-lomba mengeluarkan produk dengan tawaran-tawaran yang diyakini bisa memenuhi ekpetasi konsumen diatas.
Home appliances tersebut, disamping menawarkan segala kemampuan kepada pelanggannya, sudah barang tentu juga membawa sebuah konsekuensi yang harus menjadi pertimbangan, yakni kebutuhan akan listrik guna menghidupi semua peralatan elektronik rumah tangga tersebut, disinilah perlunya kecerdasan seorang konsumen dalam memilih produk yang dikehendaki.
Berikut ini adalah 5 produk peralatan elektronik rumah tangga yang mengonsumsi listrik besar setiap bulannya:
1. Mesin Cuci
Mesin cuci tak ubahnya seorang sisten yang membantu meringankan atau bahkan menggantikan rutinitas ibu-ibu, yang bagi sebagian orang melelahkan dan membosankan yakni pekerjaan mencuci.
Segala kemudahan ditawarkan oleh produk ini, bahkan untuk tipe yang sederhana sekalipun. Secara umum, mesin cuci bisa kita kategorikan kedalam 2 kelompok besar yaitu untuk kebutuhan rumah tangga dan untuk industry. Disini kita akan membahas sedikit untuk kategori rumah tangga.
Mesin cuci untuk rumah tangga adalah mesin cuci yang dikhususkan untuk kebutuhan rumah tangga, yang umumnya mempunyai kapasitas mulai dari 6Kg sampai 11Kg pakaian kering. Kategori ini dikelompokkan lagi dalam dua tipe yakni manual dan full otomatis, dan untuk yang otomatis sendiri mereka berkelompok kedalam top loading dan front loading.
Mesin cuci manual adalah mesin cuci yang pengaturannya menggunakan timer manual dan umumnya mempunyai 2 tabung terpisah yang berfungsi sebagai pencuci dan pengering serta tidak mempunyai fitur-fitur canggih. Fitur sederhana disematkan berupa pengaturan waktu pencucian dan pengeringan, juga yang kekinian ada fitur pilihan pakaian halus.
Kelompok satunya yakni mesin cuci full otomatis adalah mesin cuci yang secara umum bisa dikenali dengan hanya memiliki satu tabung pencuci. Pengaturan dan kontrol dilakukan secara otomatis oleh program yang ditanamkan dalam panel control. Sehingga kita cukup pasang steker mesin cuci ke listrik, buka keran air, masukkan pakaian, masukkan detergen dan pewangi, kemudian tekan ON dan START. Selanjutnya tidak perlu ditunggu, dan kita bisa melakukan hal lain yang kita inginkan, saat proses selesai, mesin cuci akan memanggil kita dengan suara beep dan selanjutnya kita tinggal jemur pakaian yang sudah setengah kering tersebut. Proses seperti ini berlaku sama antara model top loading dengan front loading.
Yang membedakan mesin cuci otomatis top loading dan front loading adalah sesuai namanya, dimana top loading adalah model pintu yang dibuka keatas sedangkan front loading adalah model pintu yang dibuka kedepan. Perbedaan lain adalah, pada front loading untuk beberapa model, oleh pabrikan difasilitasi dengan pencucian air panas dan pengeringan 100% kering.
Segala kecanggihan dan kemudahan yang ditawarkan oleh sebuah mesin cuci, tentu membawa konsekuensi yang harus kita bayar selain biaya saat membelinya, yakni biaya listrik. Nah, untuk masalah ini, mesin cuci membutuhkan daya listrik berkisar antara 250W sampai dengan 2200W, tergantung tipe mesin cuci dan kapasitasnya. Sedangkan daya yang bisa mencapai 2200W itu diperuntukkan mesin cuci yang mempunyai kemampuan mencuci air panas, karena didalamnya terdapat heater atau pemanas air yang juga bisa dipakai saat proses mengeringkan. Untungnya fitur ini bisa kita pilih ON atau OFF sesuai kebutuhan. Detail kebutuhan daya listrik bisadilihat pada nameplate masing-masing unit.
Teknologi terbaru mesin cuci saat ini adalah penggunaan teknologi inverter pada motor penggerak yang digunakan, untuk topik ini akan kita bahas dalam artikel selanjutnya.
2. Microwave
Barang elektronik rumah tangga yang satu ini merupakan alat masak yang canggih, penerapan gelombang micro menjadikan memasak apapun menjadi lebih cepat, sebuah inovasi teknologi yang sangat pas untuk masyarakat modern yang sangat kompleks dengan mobolitas yang sangat tinggi dan selalu berpacu dengan waktu sehingga membutuhkan kepraktisan dan kecepatan.
Tetapi dibalik itu, microwave belum menjadi pilihan utama bagi sebagian orang. Alasan terbesar yang menda sarinya adalah konsumsi daya listrik yang dibutuhkan besar yakni berkisar antara 800W sampai 3000W, dan ini menjadi masalah bagi sebagian besar masyarakat kita. Informasi konsumsi daya bisa dilihat pada label yang menempel pada unit.
Pada saat posisi standby, microwave tidak mengonsumsi daya tinggi, tetapi akan berbeda pada saat posisi ON atau running. Disamping itu, setiap jenis masakan akan membutuhkan daya listrik yang berbeda, termasuk didalamnya jenis bahan makanan yang akan dimasak. Untuk bahan atau makanan yang kering, akan membutuhkan waktu memasak yang lebih lama disbanding dengan yang basah. Kita bisa memercikkan air kemakanan yang kering untuk bisa mempersingkat proses memasak hingga matang.
Satu hal lagi yang sangat penting dalam proses memasak menggunakan microwave adalah wadah yang kita gunakan untuk meletakkan makanan didalam microwave. Jangan menggunakan bahan logam atau sejenisnya, karena hal tersebut dapat memantulkan Kembali gelombang micro kemesin pembangkit, dan akibatnya bisa fatal yakni microwave kita bisa rusak. Gunakan bahan keramik atau plastik food grade yang tahan panas.
3. Rice Cooker
Peralatan elektronik rumah tangga yang sangat popular saat ini salah satunya adalah Rice Cooker atau penanak nasi elektrik. Hampir semua dapur rumah tangga terpajang dengan manis barang yang satu ini. Dengan model, corak hingga bentuk yang beragam dan sangat mudah ditemui ditoko-toko dengan harga yang sangat terjangkau.
Secara garis besar, Rice Cooker dikelompokkan menjadi 2 jenis, yakni yang digital dan mekanis. Untuk yang jenis digital, umumnya mempunyai sederet fitur pilihan memasak dengan varian jenis bahan makanannya, pengaturan waktu memasak yang otomatis, hingga pemilihan mode memasak yang otomatis yang umumnya disebut sebagai fuzzy logic juga tersedia. Dan jenis lainnya adalah mekanis, dimana kontrol otomatis memasak dilakukan secara system mekanis, dimana jika nasi sudah berkurang kadar airnya, dia akan beralih kemode memanaskan hingga nasi tersebut matang.
Untuk daya listrik yang dibutuhkan termasuk besar yakni mulai dari 380W hingga 2200W. Jenis Rice Cooker mekanis umumnya yang beredar adalah 380W sampai 400W, tetapi untuk kapasitas liter besar akan membutuhkan daya yang lebih besar juga. Sementara itu, untuk jenis Rice Cooker digital secara umum membutuhkan daya listrik mulai dari 900W hingga 2200W.
Perlu anda ketahui bahwa, semakin besar daya listrik yang dipakai oleh Rice Cooker maka, semakin cepat juga waktu proses memasak yang dibutuhkan sehingga secara hitung-hitungan biaya listriknya bisa lebih kecil jika dibandingkan dengan yang berdaya rendah. Kita akan bahas masalah ini dilain artikel.
4. Kulkas
Peralatan elektronik rumah tangga selanjutnya yang menjadi kebutuhan favorit keluarga adalah kulkas atau Bahasa teknisnya Refrigerator. Produk yang satu ini juga layaknya pakaian yang sangat dibutuhkan dijaman sekarang. Dengan tingkat mobilitas yang begitu tinggi dengan komplektisitas yang luar biasa, sebuah rumah tangga perlu sebuah produk yang bisa untuk menyimpan makanan dalam kurun waktu tertentu tanpa rusak.
Berbagai jenis kulkas saat ini begitu mudah ditemui dipasaran, mulai dari merek, tipe, model, fitur dan sebagainya, telah menjadi bahan yang bisa ditawarkan oleh pabrikan. Awal kemunculannya, kulkas hanya berbentuk biasa dengan 1 pintu dengan rak pendingin. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kini bermunculan tipe dan jenisnya, begitu juga soal desain serta bentuknya. Saat ini kulkas bisa kita kelompokkan kedalam 2 jenis yakni:
- Kulkas rumah tangga: yakni kulkas yang diperuntukkan bagi kebutuhan rumah tangga yang secara umum kita temui mempunyai beberapa model yakni, kulkas 1 pintu, kulkas 2 pintu, kulkas dengan pintu buka kanan dan kiri atau diistilahkan side-by-side, dan kulkas multi-door yaitu kulkas yang memiliki pintu lebih dari satu.
- Freezer: yakni kulkas yang diperuntukkan sebagai pembeku. Jenis ini juga dikelompokkan menjadi dua yakni, Deep Freezer dan Chest Freezer. Untuk lebih jelas mengetahui perbedaan kedua jenis freezer ini, bisa ditemukan disini: Perbedaan antara chest freezer dengan deep freezer.
Membahas masalah konsumsi daya listrik, kebutuhan sebuah kulkas akan daya listrik berkisar antara 55W sampai 300W. Terlihat kecil memang jika dibandingkan dengan sebuah rice cooker atau microwave. Akan tetapi kita perlu ketahui bahwa, kulkas bekerja full nonstop selama 24 jam, juga beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi besaran konsumsi daya listrik sebuah kulkas, untuk hal ini akan kita bahas diartikel selanjutnya.
5. AC atau Air Conditioner
Kondisi iklim saat ini, terutama untuk daerah tropis yang hanya mempunyai 2 musim dimana saat ini semakin sulit diprediksi siklus tiap musimnya, dan cenderung lebih banyak panas ketimbang hujan, telah mendorong masyarakat untuk memikirkan memasang AC dirumah. Hal tersebut dimudahkan juga dengan semakin banyaknya pilihan merek dan jenis dengan berbagai varian harga serta fitur yang ditawarkan.
Untuk konsumsi rumah tangga umumnya AC yang dipilih mulai dari 1/2PK s/d 2PK tergantung dari kebutuhan konsumen tersebut. Daya listrik yang dibutuhkan berkisar antara 300W sampai dengan 1.900W. Yang perlu konsumen perhatikan dalam hal pola konsumsi peralatan rumah tangga AC adalah:
- Menyesuaikan kapasitas AC dengan luas ruangan serta berapa orang dan peralatan rumah tangga lain yang dapat menimbulkan hawa panas.
- Frekuensi buka tutup ruangan
- Menjaga kebersihan unit AC dengan melakukan pencucian berkala. Baca juga: Kenali gejala AC yang kotor dan pentingnya dicuci secara berkala.
- Menggunakan AC hanya saat dibutuhkan.
Beberapa faktor tersebut diatas sangat berpengaruh pada besar kecilnya total daya listrik yang terpakai. Semakin lama proses mendinginkan suatu ruangan, maka akan semakin tinggi konsumsi daya listrik yang diperlukan.
Untuk anda yang sedang mempertimbangkan untuk beli AC dan bingung dengan pilihan antara AC Inverter atau AC Standar, bisa baca disini:
Tentu saja masih ada peralatan elektronik rumah tangga lain yang menggunakan daya listrik besar, seperti setrika, vacuum cleaner, pompa air dan lain sebagainya. Kesemua peralatan elektronika rumah tangga apapun sudah pasti membutuhkan listrik, dan sudah pasti akan ada nilai biaya yang harus kita bayar. Jadilah konsumen yang cerdas dan bijak dalam memilih dan menggunakan peralatan elektronika rumah tangga ditengah banyaknya varian pilihan merek, type, fungsi, fitur serta harga yang ditawarkan.
+1 lagi setrikaan juga konsumsi besar min.