Gempa Cianjur Hari Ini: Pencarian Korban Selamat Terus Berlanjut

Gempa Cianjur Hari Ini: Pencarian Korban Selamat Terus Berlanjut

ConsumerElektronik.ID – Gempa Cianjur hari ini, usaha pencarian korban selamat yang terjebak reruntuhan masih terus berlanjut.

Jumlah Korban Meninggal Pada Gempa Cianjur Hari ini, Senin 22 November 2022

Pihak berwenang menginformasikan bahwa jumlah korban yang meninggal pada gempa Cianjur hari ini, senin 22-November-2022 mencapai 162 orang. Jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah, menyusul gempa dengan kekuatan 5,6 SR melanda Cianjur.

Para petugas penyelamat bersama warga berlomba-lomba mencari dan berusaha mengevakuasi korban hidup yang terperangkap direruntuhan. Sehari setelah gempa mengguncang Cianjur, Jawa Barat yang menewaskan sedikitnya 162 orang. Banyak diantara mereka adalah anak-anak. Sementara jumlah korban yang luka-luka mencapai ratusan.

Gempa yang terjadi pada hari Senin sore tersebut, berpusat di wilayah Cianjur provinsi Jawa Barat. Pusat gempa terjadi pada kedalaman 6,2 mil (10Km). Gempa tersebut telah memicu tanah longsor dan merusak bangunan, termasuk rumah-rumah warga yang jumlahnya mencapai ribuan rumah.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang lebih akrab disapa Kang Emil mengatakan, jumlah korban gempa Cianjur hari ini Senin, 22 November 2022 mencapai 162 orang.

“Mayoritas yang meninggal adalah anak-anak,” demikian kata beliau seraya menambahkan, banyak diantara mereka adalah pelajar yang sedang mengikuti les tambahan. “Kebanyakan insiden terjadi dibeberapa sekolah Islam”.

Pihak berwenang yang sedang bertugas mengatakan “dengan asumsi bahwa jumlah yang luka-luka (meninggal) akan meningkat seiring waktu.”

Pihak berwenang merilis data sementara, dan dikutip Save The Children, menyebutkan terdapat sekitar 49 tempat Pendidikan yang terkena dampak. Sebanyak 30 SD, 12 SMP, 1 SMA, 5 SMK dan 1 SLB.

Rumah sakit setempat kelihatan kuwalahan dengan banyaknya jumlah pasien akibat korban gempa Cianjur. Sebagian yang terluka terbaring dilantai beralaskan Kasur dan selimut, sebagian ada yang berada ditenda-tenda darurat. Pada Senin malam, pemadaman listrik semakin meluas demi keselamatan, sehingga berdampak pada para korban dirawat dalam kegelapan. Menggunakan penerangan seadanya memakai obor.

Adalah Cucu, seorang warga berusia 48 tahun, kepada Reuters mengatakan dari area parkir rumah sakit yang padat “Semuanya runtuh dibawah saya, dan saya hancur dibawah anak ini.”

“Dua anak saya selamat, saya gali terus… Dua lagi langsung saya bawa kesini, satu lagi masih hilang,” sambal menangis dia bercerita.

Upaya Evakuasi dan Penyelamatan Akibat Gempa Cianjur Hari Ini

BNPB atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan bahwa, sedikitnya 25 orang masih terkubur dibawah reruntuhan, pada Senin malam. Upaya untuk mengevakuasi korban semakin sulit karena listrik padam, jalan rusak dan terjadi 80 lebih gempa susulan.

Ratusan petugas dari Kepolisian dikerahkan pada Selasa pagi guna membantu proses penyelamatan dan evakuasi, demikian kata Dedi Prasetyo, juru bicara pihak kepolisian kepada kantor berita Antara.

“Tugas utama semua personel hari ini adalah focus pada evakuasi korban,” demikian katanya.

Gempa tersebut telah menimbulkan kerusakan pada sedikitnya 2.200 rumah warga yang mengharuskan mereka untuk mengungsi, demikian menurut BNPB. Dikatakan bahwa sebanyak 62 orang telah terkonfirmasi meninggal, dan sebanyak 100 korban tambahan yang belum diverifikasi.

Seorang warga dusun Padaluyu desa Cianjur, Mus Mustofa mengatakan kepada Kompas TV, bahwa dia telah membantu sebuah keluarga mengevakuasi tubuh seorang wanita yang berusia 80 tahunan yang meninggal akibat gempa.

Kejadiannya begitu mendadak, katanya. “Saya tidak siap, dan saya melihat rumah-rumah telah menjadi puing-puing… Sekitar 50 rumah rusak, dan sekitar 10 rumah rusak berat.”

Di Cianjur juga dilaporkan terjadi tanah longsor.

Getaran terus berlanjut hingga larut malam pada hari Senin ini, demikian kata Ima Mafazah seorang anggota PMI.

“Sampai saat ini gempa susulan masih terus terjadi, meskipun tidak sebesar sebelumnya. Banyak warga yang enggan untuk tinggal didalam rumah mereka,” demikian katanya. Ia juga menambahkan bahwa warga masih trauma dan takut sehingga lebih memilih untuk tidur diluar rumah.

Lebih lanjut Mafazah mengatakan, rumah-rumah rusak tersebar diwilayah yang luas, akses menuju lokasi sulit karena jalan retak. PMI telah mengirim perawat menggunakan sepeda motor untuk bisa menjangkau korban di 4 daerah yang paling parah terdampak. Sekitar 1 jam dari kota utama.

Gempa Cianjur hari ini juga dipantau oleh Sistem Geological Survey’s Pager Amerika Serikat yang mengestimasi bahwa sebanyak 242.000 orang yang terkena dampak guncangan yang sangat kuat. Serta sebanyak 978.000 orang terdampak guncangan kuat. Kekuatan gempa tersebut bahkan bisa dirasakan hingga 100Km jauhnya mencapai Jakarta.

“Saya sedang bekerja ketika lantai dibawah saya terasa bergetar. Getarannya bisa saya rasakan dengan jelas,” kata Mayadita Waluyo, pengacara 22 tahun kepada Agence France-Presse.

Gempa Cianjur hari ini, merupakan bencana yang kesekian kali melanda Indonesia selama tahun 2022 ini.

Secara geografis, Indonesia termasuk wilayah yang sangat rawan akan gempa bumi. Hal tersebut dikarenakan posisi geografisnya yang berada di “Cincin Api Pasifik” atau Pacific Ring of Fire. Sebuah zona yang paling aktif secara seismic dan vulkanik di dunia.

Gempa dengan kekuatan 6,2 SR pernah mengguncang Indonesia pada bulan Februari, tepatnya di provinsi Sumatera Barat. Gempa tersebut menimbulkan korban meninggal sedikitnya 25 orang dan lebih dari 460 orang luka-luka.

Pada bulan Januari tahun 2021, gempa dengan kekuatan sama yakni 6,2 SR mengguncang Sulawesi Barat. Jumlah korban meninggal mencapai lebih dari 100 orang dan korban luka-luka mencapai hampir 6.500 orang.

Pada tahun 2004, Desember, gempa hebat yang disusul Tsunami menyapu Samudra Hindia. Memakan korban hingga hampir 230.000 orang pada belasan negara. Korban terbesar adalah Indonesia.

Demikian berita tentang gempa Cianjur hari ini yang dikutip dari The Guardian, Selasa 22 November 2022.

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *