5 sebab kenapa bagian bawah kulkas tidak dingin

5 Sebab Kenapa Bagian Bawah Kulkas Tidak Dingin

ConsumerElektronik.ID – Kenapa bagian bawah kulkas tidak dingin? Beberapa hal bisa menjadi penyebab timbulnya masalah tersebut, baik yang bersifat teknis maupun non teknis.

Kulkas Model 2 Pintu

Salah satu model kulkas yang saat ini banyak digunakan dirumah tangga adalah model 2 pintu. Karena mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan model 1 pintu.

Kelebihan utama dari model ini adalah pemisahan compartment atau ruang antara freezer dan pendingin. Dengan pemisahan ruang tersebut, sangat memudahkan kita dalam mengatur bahan-bahan makanan yang dimuat.

Kelebihan utama lainnya adalah kulkas model ini bersifat no frost atau tidak adanya bunga es didalam ruang penyimpanan.

Dibalik semua keunggulan yang ditawarkannya, tetap akan ada masalah yang timbul saat pemakaian. Masalah yang paling sering dan umum dijumpai adalah bagian bawah kulkas tidak dingin. Sehingga muncul banyak pertanyaan kenapa bagian bawah kulkas tidak dingin?

Mari kita ulas penyebabnya untuk menjawab pertanyaan diatas.

Kenapa Bagian Bawah Kulkas Tidak Dingin?

Secara teknis, kulkas 2 pintu menggunakan kipas sebagai media utama distribusi udara dingin keseluruh ruangan kulkas, baik bagian atas (freezer) ataupun bagian bawah (refrigerator).

Keluhan kenapa bagian bawah kulkas tidak dingin muncul sebagai akibat dari terhalangnya aliran udara dingin keruang bawah kulkas. Ini adalah masalah yang paling mendasar secara teknis.

Yang menjadi penghalang aliran udara dingin atau kita istilahkan sebagai block tidak lain adalah bunga es menumpuk terlalu tebal diruang atas. Lebih lanjut secara teknis diistilahkan sebagai gagal defrost.

Berikut ini adalah 5 hal yang bisa menyebabkan kulkas tidak dingin pada bagian bawah.

1. Setelan pengatur suhu untuk ruang bawah pada posisi minim.

Umumnya pengatur suhu ruang bawah ini bersifat mekanis (untuk kulkas 2 pintu konvensional). Posisi pengaturannya juga berada dipintu atas.

Hal ini menyebabkan sering terjadinya kesalahan dalam pengaturan. Karena posisi tombol berada dipintu atas, maka konsumen berpikir bahwa tombol itu untuk mengatur suhu pintu atas.

Tombol atau knob ini berfungsi membagi volume udara dingin antara ruang atas dan ruang bawah.

2. Tersumbatnya saluran pembuangan air

Pada semua kulkas, terdapat lubang saluran pembungan air. Saluran ini berfungsi mengalirkan air keluar ruangan kulkas yang bermuara pada bak penampungan dibelakang kulkas.

Air yang dibuang adalah air yang dihasilkan dari proses pencairan bunga es. Atau air yang secara tidak sengaja tumpah dalam ruang atas kulkas.

Jika saluran air (drain hose) ini tersumbat, maka air yang seharusnya terbuang akan tertahan didalam ruang atas kulkas.

Air yang tertahan itu pada akhirnya akan menjadi es dikarenakan proses pendinginan yang terus berlangsung.

Kulkas 2 pintu mempunyai siklus dalam poses kerjanya, yakni kurang lebih 8 jam bekerja untuk mendinginkan, selanjutnya kurang lebih 30 menit istirahat untuk mencairkan bunga es. Begitu seterusnya siklus ini berulang-ulang.

Dalam 3 kali siklus atau lebih, bisa kita pastikan debit air yang tertahan akan banyak yang selanjutnya membentuk tumpukan es yang menutup semua saluran udara dingin.

3. Kipas (fan) tidak berputar

Sebagai akibat penumpukan es dalam ruangan atas, bisa menyebabkan terhalangnya putaran daun kipas.

Jika kipas tersebut tidak berputar, maka bisa dipastikan tidak akan ada aliran udara dingin keruangan bawah. Ini yang akhirnya menyebabkan kenapa bagian bawah kulkas tidak dingin.

Pada kondisi yang ekstrim, bagian ruang atas kulkas juga tidak mampu untuk membekukan, meskipun masih ada hawa dingin yang dihasilkan dari tumpukan es tersebut.

Jika kondisi ini terus berlanjut, bisa menyebabkan motor kipas rusak.

3. Gagalnya kerja sensor defrost

Sensor defrost ini secara umum dikenal dengan sebutan bimetal atau secara teknis disebut sebagai defrost thermo.

Bimetal ini berfungsi sebagai saklar aliran listrik yang mengarah ke pemanas (heater) dan motor timer. Kerja bimetal berdasarkan suhu ruangan kulkas.

Jika bimetal ini gagal bekerja atau rusak, maka tidak ada aliran listrik ke heater dan motor timer. Efek yang ditimbulkan selanjutnya adalah, secara keseluruhan sistim defrost tidak bisa bekerja.

Akibat dari gagalnya defrost adalah, bunga es akan terus menumpuk yang seharusnya dicairkan oleh heater.

Penumpukan bunga es ini pada akhirnya akan menghalangi aliran udara dingin ke ruangan bawah.

4. Heater rusak

Penyebab lain kenapa bagian bawah kulkas tidak dingin adalah heater atau pemanas rusak.

Sama seperti penjelas pada gagalnya defrost diatas, sebagai akibat dari heater yang rusak, akan menyebabkan tumpukan bunga es didalam kompartment atas.

Kerja heater diatur dan dibatasi oleh bimetal dan timer yang bekerja secara bersamaan. Sedangkan untuk pengaman, disertakan fuse suhu panas. Fuse ini akan putus jika terjadi over heating untuk menghindari kebakaran pada unit.

5. Timer rusak

Timer ini berfungsi untuk mengatur durasi waktu kerja antara proses mendinginkan dan proses defrost.

Selama kurang lebih 8 jam timer pada posisi running, artinya kulkas bekerja pada mode pendinginan. Dan kurang lebih 30 menit timer akan bekerja pada mode defrost untuk mencairkan bunga es.

Kesimpulan

Kerusakan pada kulkas 2 pintu untuk masalah kenapa bagian bawah kulkas tidak dingin bisa disebabkan oleh masalah teknis dan non teknis.

Masalah teknis berhubungan dengan spare part yang bertugas untuk mengatur proses kerja kulkas.

Sementara untuk masaalah non teknis lebih bersifat pada faktor pemakaian oleh user.

Itulah tadi pembahasan untuk masalah kenapa bagian bawah kulkas tidak dingin. Kita akan bahas dilain artikel untuk solusi masalah ini.

Semoga bermanfaat.

Oleh: Bambang Winarko (ConsumerElektronik.ID)

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *